Alternatif nasi harus dimulai


Dengan banjir yang sedang melanda negara Thailand yang merupakan pengekspor beras terbesar di dunia, maka kita perlu segera memiliki alternatif untuk nasi yang sudah kita biasa makan sehari-hari. Apalagi pemerintah Thailand sudah memberi informasi kepada Gita Wiryawan sebagai Menteri Perdagangan bahwa Thailand tidak bisa mensupply beras sesuai komitmen. Apalagi Thailand pun saat ini memerlukan bantuan pangan untuk warganya akibat sawah dan kebun yang rusak akibat banjir. Akan butuh waktu cukup lama hingga Thailand bisa memulai kembali sistem pertaniannya hingga panen.
Mungkin sekarang belum terlalu terasa tetapi harga beras dunia akan naik dan selain itu supply beras pun akan berkurang.


Untuk mengurangi potensi kekurangan beras nasional dan juga domestik keluarga masing-masing, maka harus mulai dibiasakan memakan alternatif nasi yang juga sumber karbohidrat. Beberapa alternatif adalah jagung, sagu, singkong, ubi dan kentang.
Mulai dengan mengganti salah satu dari makan siang atau makan malam dengan alternatif tersebut. Lama-lama bisa mulai ganti sehari per minggu dan semakin lama semakin banyak. Diharapkan bila semakin banyak orang menyadari dan mengerti maka akan semakin banyak orang yang ikut hal ini.
Ayo, siap-siap! Jaga stok beras di rumah dan mulai makan alternatif nasi.

Filed under: Berita Lingkungan Lokal Tagged: Alternatif nasi

0 komentar:

Posting Komentar

zwani.com myspace graphic comments